Keajaiban Kamboja: 7 Destinasi Wisata Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan

Diposting pada

Centromag.info – Kamboja, negara yang kaya akan sejarah dan budaya, menyimpan pesona wisata yang memikat hati para pelancong dari seluruh dunia. Dari reruntuhan kuno yang megah hingga pantai-pantai eksotis, Kamboja menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya.

1. Angkor Wat: Keajaiban Arsitektur Khmer Kuno

Tak lengkap rasanya berkunjung ke Kamboja tanpa menyaksikan kemegahan Angkor Wat, kompleks candi Hindu-Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II, Angkor Wat merupakan persembahan bagi Dewa Wisnu dan simbol kejayaan Kerajaan Khmer.

Arsitektur Angkor Wat yang megah dan detail ukirannya yang rumit akan membuat Anda terpesona. Jangan lewatkan momen matahari terbit di Angkor Wat, di mana siluet candi yang memukau terpantul di permukaan air kolam yang tenang.

2. Bayon: Kuil Seribu Wajah Misterius

Bayon, kuil Buddha yang terletak di pusat kota kuno Angkor Thom, terkenal dengan patung-patung wajah raksasa yang menghiasi menaranya. Wajah-wajah misterius ini, yang diyakini sebagai representasi dari Avalokiteshvara, Bodhisattva welas asih, memancarkan ketenangan dan kedamaian.

Jelajahi labirin koridor Bayon dan temukan relief-relief indah yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Khmer pada masa lalu. Bayon adalah tempat yang sempurna untuk merenung dan merasakan atmosfer spiritual yang kental.

3. Ta Prohm: Kuil yang Tersembunyi di Pelukan Alam

Ta Prohm, kuil Buddha yang dibangun pada akhir abad ke-12, memiliki daya tarik tersendiri karena akar-akar pohon raksasa yang mencengkeram bangunannya. Pemandangan ini menciptakan suasana magis dan misterius yang membuat Ta Prohm menjadi salah satu tempat paling fotogenik di Angkor.

Biarkan diri Anda terhanyut dalam suasana mistis Ta Prohm sambil menyusuri koridor-koridornya yang gelap dan lembab. Rasakan kehadiran alam yang kuat di tempat ini dan temukan keindahan yang tersembunyi di balik reruntuhannya.

4. Phnom Penh: Ibu Kota yang Penuh Sejarah

Phnom Penh, ibu kota Kamboja, adalah kota yang ramai dan penuh warna. Di sini, Anda bisa mengunjungi Istana Kerajaan yang megah, Pagoda Perak yang berkilauan, dan Museum Nasional yang menyimpan koleksi artefak Khmer yang berharga.

Jangan lupa juga untuk mengunjungi Tuol Sleng Genocide Museum dan Choeung Ek Killing Fields, dua tempat yang menjadi saksi bisu kekejaman rezim Khmer Merah. Mengunjungi tempat-tempat ini akan memberikan Anda pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah kelam Kamboja.

5. Sihanoukville: Surga Tropis di Pantai Selatan

Jika Anda mencari suasana pantai yang santai, Sihanoukville adalah tempat yang tepat. Kota ini memiliki beberapa pantai indah dengan pasir putih dan air laut yang jernih, seperti Pantai Otres, Pantai Serendipity, dan Pantai Sokha.

Di Sihanoukville, Anda bisa bersantai di pantai, berenang, snorkeling, menyelam, atau sekadar menikmati pemandangan matahari terbenam yang spektakuler. Jangan lewatkan juga kesempatan untuk mengunjungi pulau-pulau kecil di sekitar Sihanoukville, seperti Koh Rong dan Koh Rong Samloem, yang menawarkan keindahan alam yang masih alami.

6. Battambang: Kota Kolonial yang Menawan

Battambang, kota terbesar kedua di Kamboja, dikenal dengan arsitektur kolonial Prancisnya yang menawan. Di sini, Anda bisa menyusuri jalan-jalan yang dipenuhi bangunan-bangunan tua yang indah, mengunjungi pasar-pasar tradisional yang ramai, dan menikmati suasana kota yang tenang dan damai.

Salah satu daya tarik utama Battambang adalah Bamboo Train, kereta bambu unik yang berjalan di atas rel kereta api yang sudah tidak terpakai. Naik Bamboo Train adalah pengalaman yang seru dan tak terlupakan.

7. Kampot: Kota Pesisir yang Tenang

Kampot, kota pesisir yang terletak di tepi Sungai Kampot, menawarkan suasana yang berbeda dari kota-kota lain di Kamboja. Kota ini terkenal dengan lada hitamnya yang berkualitas tinggi, duriannya yang lezat, dan pemandangan alamnya yang indah.

Di Kampot, Anda bisa mengunjungi perkebunan lada, menyusuri Sungai Kampot dengan perahu, atau mendaki Bokor Hill Station, sebuah resor pegunungan yang dibangun pada masa kolonial Prancis.